Kamis, 01 Oktober 2015

Rahasia Memanjakan Suami

Permasalah keputihan merupakan permasalahan klasik pada kebanyakan kaum wanita. Ironisnya kebanyakan wanita tidak mengetahui tentang keputihan dan penyebab keputihan pada wanita itu sendiri dan malah yang menjadikan keputihan sebagai hal yang enteng. Justeru jika tidak ditangani dengan baik, keputihan bisa berakibat fatal. Kemandulan dan kehamilan ektopik (hamil di luar kandungan) bisa menjadi salah satu akibat dari adanya keputihan, selain itu gejala awal kanker rahim biasanya dimuali dengan adanya keputihan. Dan tentunya kanker leher rahim merupakan jenis penyakit yang berbahaya yang jika tidak ditangani dengan baik, akan berujung pada kematian. Jadi jangan anggap enteng keputihan. (Baca: Keputihan dapat menyebabkan Kemandulan dan Kematian)

Keputihan akan sering teralami saat wanita sedang hamil, hal ini akibat adanya perubahan hormonal yang terjadi dan salah satu efek dari peningkatan hormonal tersebut adalah adanya produksi cairan yang meningkat serta diakibatkan juga oleh vagina wanita hamil yang mengalami penurunan keasamannya, juga akibat kondisi pencernaan mengalami perubahan.  Hal tersebut menyebabkan meningkatnya resiko sering terjadinya keputhan pada wanita hamil,  terutama keputihan yang diakibatkan adanya infeksi jamur.

Jenis Keputihan

Keputihan terbagi menjadi dua jenis yaitu yang bersifat fisiologis dan Patologis.

Keputihan Fisiologis

Jenis keputihan ini biasanya sering terjadi saat masa subur, serta saat sesudah dan sebelum menstruasi. Biasanya saat kondisi-kondisi tersebut sering terdapat lendir yang berlebih, itu adalah hal normal, dan biasanya tidak menyebabkan rasa gatal serta tidak berbau. Keputihan fisiologis pada wanita hamil tidak berpengaruh terhadap janin secara langsung, karena adanya selaput ketuban yang dapat melindungi janin.
Keputihan fisiologis atau juga banyak disebut keputihan normal memiliki ciri-ciri:
  • Cairan keputihannya encer
  • Cairan yang keluar berwarna krem atau bening
  • Cairan yang keluar tidak berbau
  • Tidak menyebabkan gatal
  • Jumlah cairan yang keluar terbilang sedikit

Keputihan Patologis

Keputihan jenis patologis disebut juga sebagai keputihan tidak normal. Jenis keputihan ini sudah termasuk ke dalam jenis penyakit. Keputihan patologis dapat menyebabkan berbagai efek dan hal ini akan sangat mengganggu bagi kesehatan wanita pada umumnya dan khususnya kesehatan daerah kewanitaan.
Keputihan patologis akibat adanya infeksi akan mengakibatkan meningkatnya resiko bayi lahir prematur pada wanita hamil dan bayi pun akan turut terkena infeksi. Bayi yang terkena infeksi virus beresiko mengalami ganngguan pencernaan dan gangguan pernapasan hingga bisa menyebabkan bayi mengalami kematian. Dan bayi yang mengalami infeksi akibat bakter dapat menyebabkan kebutaan pada bayi.
Keputihan patologis memiliki ciri-ceiri sebagai berikut:
  • Cairannya bersifat kental
  • Cairan yang keluar memiliki warna putih seperti susu, atau berwarna kuning atau juga hijau
  • Keputihan patologis menyebabkan rasa gatal
  • Cairan yang keluar memiliki bau yang tidak sedap
  • Biasanya menyisakan bercak-bercak yang telihat pada celana dalam wanita
  • Jumlah cairan yang keluar sangat banyak.

Penyebab Keputihan

Faktor kebersihan yang kurang baik. Kebersihan di darerah vagina haruslah terjaga dengan baik. Jika, daerah vagina tidak dijaga kebersihannya akan menimbulkan
berbagai macam penyakit salah satunya keputhan. Hal ini menyebabkan kelembaban vagina mengalami peningkatan dan hal ini membuat penyebab infeksi berupa bakteri patogen akan sangat mudah untuk menyebarnya.
Stress. Semua organ tubuh kinerjanya di pengaruhi dan dikontrol oleh otak, maka ketika reseptor otak mengalami kondisi stress hal ini dapat menyebabkan terjadinya perubahan dan keseimbangan hormon -hormon dalam tubuh dan hal ini dapat menimbulkan terjadinya keputihan.
Penggunaan obat-obatan. Penggunaan obat antibitok dalam jangka lama bisa menyebabkan sistem imunitas pada tubuh wanita, dan obat antibiotik biasanya dapat menimbulkan keputihan. Sedangkan gangguan keseimbangan hormonal dapat juga disebabkan oleh penggunaan KB
Keputihan yang disebabkan oleh jamur, parasit, bakteri dan virus
Jamur Monilia atau Candidas. Bercirikan memiliki warna putih seperti susu, cairannya sangat kentar, sangat berbau tidak seda dan menimbulkan rasa gatal pada sekitar daerah vagina. Hal ini dapat menyebabkan vagina mengalami radang dan kemerahan. Biasanya hal ini juga dipicu oleh adanya penyakit kencing manis, penggunaan pil KB, serta tubuh yang memiliki daya tahan rendah.

Parasit Trichomonas Vaginalis

Terjadi dan ditularkan melalui hubungan seks, bibir kloset atau oleh perlengkapan mandi. Memiliki ciri, cairan yang keluar sangat kental, memiliki warna kuning atau hijau, berbuih dan berbau anyir. Keputihan akibat parasit tidak menimbulkan gatal, tapi jika ditekan vagina akan terasa sakit

Bakteri Gardnella

Keputihan akibat infeksi bakteri ini memiliki ciri berwarna keabuan, sedikit encer, memiliki bau ami dan berbuih. Keputihan jenis ini dapat menimbulkan rasa gatal yang sangat menggangu.

Virus

Keputihan jenis ini timbul akibat penyakit kelamin, seerti HIV/AIDS, herpes dan conyloma. Timbulnya kutil-kutil yang banyak dan diikuti oleh cairan berbau menandakan adanya virus condyloma. Biasanya ibu hamil sering terjangkit oleh virus ini. VIrus yang dapat ditularkan oleh hubungan seks yaitu virus herpes. Cirinya adanya luka yang melepuh di sekitar lubang vagina, terasa panas dan menimbulkan rasa gatal. Kanker mulut rahim yang sangat berbahaya bagi kaum wanita dapat di picu oleh keputihan yang disebabkan oleh keputihan akibat virus.

Mencegah Keputihan

  • Bersihkan selalu organ intim anda. Bersihakan dengan menggunakan pembersih yang tidak menyebabkan gangguan kestabilan pH pada daerah vagina anda. Gunakan produk pembersih terbuat dari bahan susu. Produk yang terbuat dari bahan dasar susu dapat menjaga pH seimbang juga meningkatkan flora dan bakteri yang tidak bersahabat dapat ditekan. Penggunaan sabun antiseptik kurang baik bagi vagina dalam jangka panjang, karena bersifat agat keras.
  • Jangan menggunakan bedak atau bubuk yang bertujuan membuat vagina harum atau kering. Bedak sangat kecil dan halus, hal ini mudah terselip dan tidak dapat terbersihkan, sehingga mengundang datangnya jamur pada vagina.
  • Keringkanlah selalu vagina anda setelah mandi, cebok atau mencui vagina sebelum anda berpakaian
  • Pakailah selalu pakaian dalam yang kering. Usahakan selalu untuk membawa cadangan guna berjaga-jaga jika celana dalam anda perlu diganti
  • Gunakan celana luar yang memiliki pori-pori cukup, jangan terlalu seirng menggunakan celana luar yang ketat, hal ini dapat menyebabkan sirkluasi di daerah kewanitaan terganggu.
  • Gunakan celana dalam dari bahan katun, karena bahan katun mampu menyerap keringat.
  • Saat periode menstruasi, seringlah anda mengganti pembalut
  • Panty liner digunakan saat dirasa perlu saja, janga digunakan terlalu lama.
  • Jika anda stress, ambil waktu libur atau cuti anda, rileks kan pikiran anda sejenak. Karena stress juga dapat memacu keputihan
  • Kurangi untuk kegiatan yang membuat anda sangat letih, kepanasan dan banyak mengeluarkan keringat, atau jika sudah melakukan aktivitas tersebut, segera mandi dan bersihkan tubuh anda khususnya daerah kemaluan.
  • Gunakan Crystal X dengan Cara Oleskan Crystal X di sekitar bibir vagina 1-2 kali sehari sehabis mandi. 

Sumber : Keputihan Pada Wanita - Jenis, Penyebab dan Pencegahan - Bidanku.com

Rabu, 30 September 2015

Tips Agar Hubungan Suami Istri Semakin Harmonis

Ketika sepasang kekasih melanjutkan hubungan percintaannya kejenjang pernikahan disitu berarti mereka sudah siap membangun sebuah rumah tangga yang harus dan wajib mereka pertahankan hingga ajal yang memisahkan. Semua yang menikah pasti menginginkan terwujudnya keluarga yang harmonis. untuk mewujudkan keluarga yang harmonis perlu memperhatikan dari sisi kebutuhan ekonomi dan biologis. Untuk kalian yang baru memulai berumah tangga atau yang sudah berumah tangga tapi hubungan rumah tangganya kurang harmonis silahkan lihat penjelasan dibawah ini. Semoga bisa merubah hubungan keluarga anda menjadi lebih harmonis. Berikut ini beberapa tips agar hubungan dengan suami/istri semakin harmonis:

♥ Jangan beri waktu sisa untuk suami/istri
Salah satu kunci menjaga hubungan agar harmonis adalah memberikan waktu yang cukup untuk pasangan.Jangan memberikan waktu sisa untuknya.Sediakan waktu khusus untuk berkumpul bersama keluarga dan menjalin komunikasi yang terbuka dengan pasangan. Luangkan waktu untuk berbicara dari hati ke hati dan dengarkan apa yang ingin disampaikan oleh pasangan kita.

♥Jika membicarakan hal yang penting lakukan di waktu senggang.
Berhati-hatilah jika berbicara hal yang penting ketika pasangan sedang lelah atausibuk.Dalam kondisi seperti ini pikiran cenderung tidak tenang sehingga mudah terbawa emosi.Maka sebisa mungkin berbicaralah ketika waktu senggang dan pasangan kita dalam kondisi yang tenang.

♥Menjadi pendengar yang baik
Simaklah apa yang dikatakan dengan penuh perhatian sehingga kita mengetahui perasaaan dan apa yang diinginkan oleh pasangan kita.Terkadang dalam pembicaraannya tersimpan harapan ataupun keinginan.Maka tanggapilah dengan menjadi ungkapan yang baik.

♥Bersikap toleran dan pemaaf.
Terimalah pasangan kita apa adanya dan beri kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.Keberadaan kita di sisinya adalah untuk membantunya agar bisa berkembang lebih baik bukan sekedar menghakimi kekurangannya.Maka di kala pasangan berbuat kesalahan maafkanlah dan beri bimbingan dengan sikap yang terbaik.Jadikanlah pasangan kita sebagai kekasih sekaligus sahabat sejati.Termasuk sikap toleran adalah tidak memaksakan selera kita kepada pasangan.Namun sebagai wujud cinta dan kasih sayang, kita bisa mengingatkan kepadanya untuk mengambil yang terbaik.

♥Jangan membuka kelemahan pasangan di hadapan orang lain.
Jika ini kita lakukan akan membuatnya minder dan membuat hubungan menjadi kurang harmonis.

♥ Melengkapi kekurangan pasangan
Ketika menjumpai kekurangan pasangan bantulah memperbaiki dengan santun dan bersiaplah untuk melengkapi kekurangannya dengan kelebihan yang kita miliki.

♥Jangan membanding-bandingkan dengan pasangan orang lain
Jangan berpikir bahwa pasangan orang lain lebih baik dan beranggapan jika kita menikah dengannya tentu akan bahagia.Pendapat demikian tidaklahdibenarkan.Maka bersabarlah menghadapi kekurangan pasangan disertai dengan ikhtiar memperbaiki keadaan.Alihkan pikiran kita dengan berbagai kenangan indah tentangnya.Hargai apa yang telah ia berikan kepada kita.Perbanyaklah rasa syukur atas karunia pasangan yang telah Allah berikan kepada kita agar kenikmatan yang Allah beri kian bermakna.

♥ Melihat kelebihan pasangan bukan sekedar kelemahannya
Untuk menumbuhkan rasa optimis lihatlah kelebihan pasangan kita jangan selalu mengungkit-ungkit kekurangan pasangan.
demikian Itulah segelintir nasehat dan tips buat kita semua, semoga ada manfaatnya..
Sumber: http://www.facebook.com/rohani.tjaevia 
http://www.facebook.com/Imints.Fasta?ref=stream

Senin, 28 September 2015

Apa Itu Keluarga Harmonis ?

Harmonis adalah terpadunya dua unsur atau lebih. Dalam kehidupan sering atau bahkan selalu menginginkan adanya suatu harmoni-sasi, baik dalam keluarga ataupun aktivitas. Keluarga yang harmonis adalah tujuan dan keinginan setiap keluarga. Keluarga merupakan satu organisasi sosial yang paling penting dalam kelompok sosial dan keluarga merupakan lembaga di dalam masyarakat yang paling utama bertanggung jawab untuk menjamin kesejahteraan sosial dan kelestarian biologis anak manusia.
Chales (dalam Budiono, 2008) menyatakan bahwa keluarga akan harmonis bila para anggota keluarga di dalamnya bisa berhubungan secara serasi dan seimbang. Saling memuas-kan kebutuhan satu sama lainnya serta memperoleh pemuasan atas kebu-tuhannya. Keluarga harmonis ditandai dengan adanya relasi yang sehat antar setiap anggota keluarga sehingga dapat menjadi sumber hiburan, inspirasi, dorongan yang menguatkan dan perlindungan bagi setiap anggota-nya. Sedangkan Anonim (1985) menyatakan bahwa kehidupan berke-luarga dituntut adanya hubungan yang baik dalam arti diperlukan suasana yang harmonis yaitu dengan mencip-takan saling pengertian, saling terbuka, saling menjaga, saling menghargai dan saling memenuhi kebutuhan.
Basri (1999) menyatakan bahwa setiap orangtua bertanggung jawab juga memikirkan dan meng-usahakan agar senantiasa terciptakan dan terpelihara suatu hubungan antara orangtua dengan anak yang baik, efektif dan menambah kebaikan dan keharmonisan hidup dalam keluarga, sebab telah menjadi bahan kesadaran para orangtua bahwa hanya dengan hubungan yang baik kegiatan pendidikan dapat dilaksanakan dengan efektif dan dapat menunjang tercipta-nya kehidupan keluarga yang harmonis.
Hurlock (1986) menyatakan bahwa anak yang hubungan perkawinan orangtuanya bahagia akan mempersepsikan rumah mereka sebagai tempat yang membahagiakan untuk hidup karena makin sedikit masalah antar orangtua, semakin sedikit masalah yang dihadapi anak, dan sebaliknya hubungan keluarga yang buruk akan berpengaruh kepada seluruh anggota keluarga. Suasana keluarga ynag tercipta adalah tidak menyenangkan, sehingga anak ingin keluar dari rumah sesering mungkin karena secara emosional suasana tersebut akan mempengaruhi masing-masing anggota keluarga untuk bertengkar dengan lainnya.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan keharmonisan keluarga adalah persepsi terhadap situasi dan kondisi dalam keluarga dimana di dalamnya tercipta kehi-dupan beragama yang kuat, suasana yang hangat, saling menghargai, saling pengertian, saling terbuka, saling menjaga dan diwarnai kasih sayang dan rasa saling percaya sehingga memungkinkan anak untuk tumbuh dan berkembang secara seimbang.